Archive for April 2016
SIKAP
BURUK REMAJA ZAMAN SEKARANG
Postingan kali ini saya
ingin membahas mengenai sikap buruk remaja zaman sekarang. Saya sangat prihatin
melihat remaja zaman sekarang di negeri ini. Terlihat bagaimana prestasi dari
remaja zaman sekarang berkurang dan hal-hal yang memalukan marak terjadi.
Maka hal inilah yang
menginspirasi saya untuk membuat postingan ini. Saya membuat postingan ini
bertujuan agar remaja di negeri ini bisa mengetahui sikap buruk remaja lainnya
supaya mereka tidak meniru sikap buruk tersebut.
Ø Buta
sejarah
Dari remaja sampai
dengan artis pedangdut melakukan hal-hal memalukan selama tahun 2016 ini. Tidak
tahu apakah mereka memang tidak mengetahui sejarah atau pura-pura tidak tahu
sejarah sehingga mereka melakukan hal tersebut. Contohnya kasus belakangan ini
seorang remaja menghina pahlawan kita dengan foto mengacungkan jari tengah,
tentu hal tersebut adalah sikap yang tidak ‘senonoh’.
Ø Cepat
dewasa sebelum waktunya
Hal yang membuat ‘miris’
sekarang yaitu para remaja sudah banyak mengetahui suatu hal berbau seks. Sejatinya
para remaja belum waktunya berfikir sampai disana tapi karena banyak konten di
media internet yang menyajikan hal-hal seks itulah yang menumbuhkan pikiran ‘dewasa’
para remaja. Berfikir dewasa itu bagus tetapi ada batasnya. Jadi sebagai orang
tua, mengajarkan berfikir dewasa kepada anak itu harus sesuai dengan usianya. Jika
masih sekolah, maka hal yang paling baik diajarkan untuk berfikir dewasa ialah
mengenai tanggung jawab, kejujuran, kepedulian sesame dan lingkungan, ibadah
menurut kepercayaan, serta mengajarkan kepada remaja putri untuk menjaga jarak
aman dengan laki-laki dan menjaga diri dari perbuatan yang hina.
Ø Pergaulan
bebas (seks bebas dan hamil di luar nikah)
Fenomena satu ini
mungkin dianggap biasa oleh para remaja, tetapi bagi orang-orang dewasa yang
lain yang ada di negeri ini sangat membenci perbuatan seperti itu karena merusak
moral, akhlak, dan akidah. Apalagi sampai hamil di luar nikah, orang tua mana
yang tidak malu jika anaknya hamil di luar nikah. Jadi inilah harus menjadi
salah satu focus utama para ortu dalam menjaga anak-anaknya.
Ø Tidak
bijak dalam menggunakan kendaraan
Nah… yang ini banyak
terlihat di jalanan ketika para remaja mengendarai kendaraan. Fenomena buruk
remaja ini hamper merata di seluruh pelosok negeri. Pasalnya, orang tua memberi
kendaraan bermotor kepada anaknya tanpa memberitahukan hal-hal apa saja yang
harus dilengkapi dan aturan-aturannya saan mengendarai kendaraan pribadi. Sebut
saja sepeda motor, banyak remaja ‘ugal-ugalan’ di jalan raya, balap-balapan
liar mengganggu pengguna jalan lainnya seakan jalan milik mereka sendiri.
Ø Diperbudak
gadget dan game online
Penggunaan gadget
seharusnya dibatasi oleh orang tua, sebab gadget dan game online adalah contoh
pembunuh utama sosialisasi seseorang. Jika seseorang kecanduan menggunakan
gadget terkadang menjadi anti-sosial terhadap lingkungan sekitar. Jadi fenomena
remaja yang satu ini sudah mulai merambat kepedesaan karena di kota hal
tersebut sudah marak. Namun, hal tersebut dapat dicegah bukan hanya peran orang
tua tetapi peran diri kita sendiri.
Ø Berbicara
kepada orang tua dengan suara yang lebih besar
Hampur semua suku kita
di Indonesia mengajarkan aturan sopan santun dan tata krama. Tidak membenarkan
suara anaknya lebih besar dari orang tua saat dinasihati. Hal ini sangat tidak
sopan, walaupun tidak ada undang-undang dalam negeri kita mengenai hukuman bagi
yang menghardik orang tua tetapi hal tersebut dianggap tidak sopan oleh adat
istiadat budaya kita dan masuk dalam salah satu norma, bahkan agama juga
melarang hal demikian.
Ø Sudah
mengenal mabuk dan mulai mencoba
Remaja zaman sekarang
menganggap hal buruk ini sebagai ‘tren’. Banyak remaja di negeri ini yang sudah
pernah mabuk atau kecanduan mabuk. Seperti mabuk lem, miras, sabu-sabu dan
lainnya. Faktor pergaulan terkadang membuat remaja ikut-ikutan dan mencoba. Sebenarnya
kepedulian orang tua harus ada, bukannya acuh tak acuh saat anaknya pulang
larut malam atau sampai tidak tidur di rumah.
Ø Menjadi
pelaku criminal
Sangat disayangkan jika
seseorang remaja yang harusnya belajar di sekolah menyimpang menjadi jambret,
pencuri, atau begal untuk mabuk ataupun memenuhi keinginannya semata. Banyak remaja
yang melakukan hal tersebut dan berhasil ditangkap oleh warga, terkadang lebam
dipukuli bahkan ada yang tewas. Intinya, remaja tidak pantas melakukan hal
tersebut. Remaja disarankan untuk bergaul dan bersosialisasi tapi alangkah
baiknya jika menjauhi pergaulan dengan orang-orang yang ‘tidak berpendidikan’
karena hal tersebut mempengaruhi remaja untuk mengikuti sikap tersebut.
Ø Tawuran
atas nama solidaritas
Salah satu sikap remaja
yang memalukan, tawuran atas nama solidaritas. Fenomena ini memang banyak terjadi
di kota-kota besar di negeri ini terutama di Ibukota. Sungguh bodoh para remaja
tawuran mengorbankan nyawa demi solidaritas teman sekolah yang tidak ada
manfaatnya. Justru hal tersebut banyak kerugiannya diantaranya jalanan menjadi
macet, warga sekitar terganggu, banyak korban luka, aktifitas perniagaan atau
ekonomi terganggu dan banyak kerugian lainnya.
Inilah beberapa hal
mengenai sikap buruk remaja zaman sekarang. Mungkin banyak yang bertanya “mengapa
posting tentang buruknya aja semua, padahal banyak remaja Indonesia yang
berprestasi”. Hal ini merujuk ke judul karena judul postingan saya kali ini
adalah “SIkap Buruk Remaja Zaman Sekarang”, kalau dilihat prestasi remaja zaman
sekarang memang banyak, tetapi karena dewasa ini di media banyak didominasi
oleh sikap buruk remaja jadi saya tertarik untuk membuat postingan ini. Saya membuat
postingan ini juga bertujuan agar remaja-remaja bisa menjaga diri
sebaik-baiknya, bersosialisasi dan bergaul dengan orang yang benar agar tidak
terbawa atau terjerumus ke sikap buruk remaja zaman sekarang seperti
kemaksiatan, criminal, dan segala sesuatu yang dilarang oleh agama, hukum, dan
adat istiadat.