Archive for 2016

Bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah telah tiba. Pada kesempatan ini manusia berlomba-lomba merebut tiket untuk masuk surga. Mereka membuat banyak kebaikan. Begitu pula aku dan teman-temanku. Selain berpuasa untuk menahan lapar, dahaga, melatih kesabaran, dan berbuat banyak kebaikan, aku dan teman-temanku juga melaksanakan shalat sunnah taraweh. Namun, shalat wajib lima waktu juga tak kami lupakan.
Malam itu, aku bersama teman-temanku berangkat menuju masjid At-Taqwa. Masjid ini memang tidak terlalu jauh dari rumah kami semua. Sudah menjadi kebiasan kami setelah berbuka dan melaksanakan shalat wajib magrib, kami segera berangkat taraweh. Biasanya sebelum pergi, kami jajan dahulu di warung, lalu bermain atau bercerita pengalaman pribadi. Selain itu, alasan kami berangkat lebih awal dari yang lain karena kami akan menmpati tempat kesayangan kami yaitu dekat pagar dan jendela agar lebih terasa segar. Terkadang tempat favorit kami telah ada yang menempati.
Adzan telah dikumandangkan, kami telah berwudhu. Sebelum shalat isya kami juga melaksanakan shalat sunnah qabliyah. “Allahu akbar...” takbir imam. Setelah beberapa rakaat taraweh kami laksanakan, tiba-tiba saja mike atau pengeras suara bermasalah suara imam jadi tidak terdengar. Dicampur dengan suara anak-anak yang sedang bercanda membuat kami tidak fokus. Kami sedang sujud, tetapi mengapa sujud ini merasa lama sekali. Aduuh... apa orang-orang sudah duduk diantara sujud, ya? pikirku. Pelan-pelan aku melirik ke samping kiriku, Tono, temanku, belum duduk di antara dua sujud. Lalu, aku melirik ke samping kananku ternyata Indra, juga belum duduk diantara dua sujud. Saat itu aku mendengar suara tertawaan dari belakang kami ternyata, kamilah orang yang ditertawakan. Pada saat orang akan salam kami baru saja duduk di antara dua sujud. Aduuhh... malunya. Tetapi masih ada temanku yang juga salah seperti aku. Jadi aku tidak terlalu malu karena salah.
Aku mencoba melupakan kejadian itu. Tiba-tiba saja, pikiranku buyar. Saat setelah sujud, yang seharusnya segera berdiri , aku dengan gayaku duduk di antara dua sujud. Namun, belum terlambat untuk berdiri segera aku berdiri, lalu membaca Al-Fatihah.
Shalat sudah dilaksanakan, sekarang saatnya kami pulang bersama. Aku melipat sarungku, saat itulah hal memalukan yang terakhir. Ternyata sarungku bolong. Bolongan itu terlihat begitu besar. Aduuh.. malu sekali. Aku berjanji untuk ke depannya aku tak akan ceroboh, karena tidak melihat keadaan. Malam ini dapat dikatakan “Malam dengan tiga kelucuan”.

Kejadian Konyol Saat Teraweh


Saya tidak setuju dengan larangan menggunakan HP di kelas terutama untuk chatting atau melakukan aktifitas lainnya menggunakan HP karena bagi beberapa mahasiswa seperti saya, mencari ilmu atau sumber informasi didapatkan bukan hanya melalui dosen. Misalnya saat mahasiswa sedang membaca materi yang sama dengan yang dosen jelaskan saat kelas berlangsung tetapi terdapat perbedaan teori mahasiswa dapat menanyakan kepada dosennya secara langsung sehingga tidak ada kesalahpahaman teori yang telah dijelaskan. Mungkin beberapa dosen yang melarang menggunakan HP saat di kelas akan mengira mahasiswa menggunakan HP untuk bermain game atau chatting padahal tidak semua mahasiswa tidak memperhatikan dosen saat kelas berlangsung.

Larangan Menggunakan HP Saat Kelas Berlangsung


Saya setuju jika ada larangan merokok di area kampus karena kampus itu sendiri dijadikan sebagai tempat belajar, sebagai orang terpelajar tentunya harus bisa melihat mana yang baik dan mana yang buruk. Dilihat dari lingkungan kampus, banyak perokok aktif yang merokok di dalam gedung seharusnya mereka berfikir hal yang mereka lakukan tersebut mengganggu orang lain disekitar kampus yang anti rokok atau perokok pasif walaupun seandainya tidak ada larangan merokok di area kampus, sebagai orang terpelajar mereka seharusnya dapat berfikir dan menempatkan diri mereka sendiri di tempat yang semestinya seperti ruangan merokok atau smoking room atau di luar gedung kampus yang tidak akan mengganggu orang lain yang tidak merokok atau perokok pasif.

Larangan Merokok di Area Kampus

Saya setuju dengan absensi 100% praktikum yang diterapkan pada politeknik karena kelebihan dari diploma itu sendiri jika dibandingkan dengan sarjana yaitu lulus dengan mempunyai skill dibidang atau jurusan itu sendiri sehingga dengan diterapkan absensi 100% membuat mahasiswa menjadi lebih andal dan menguasai mata kuliah dalam jurusan tersebut. Lulusan diploma diharapkan dapat diandalkan skill yang dimilikinya oleh perusahaan sehingga jika lulusan diploma mempunyai skill yang mumpuni diharapkan lulusan diploma dapat bersaing dengan lulusan sarjana dalam dunia kerja.

Absensi 100% Praktikum

wajah ramah
 wajah saat mengerti materi dari dosen
 wajah penasaran
 wajah saat cengo
 wajah marah
 wajah konyol
 wajah sok keren
 wajah sombong
 wajah marah
 wajah kesel sama orang
 wajah berfikir
 wajah gk jelas
 wajah meremehkan orang lain
 wajah flat
 wajah saat senang
 wajah saat dapat IP bagus

16 Ekspresi Wajah

SIKAP BURUK REMAJA ZAMAN SEKARANG

Postingan kali ini saya ingin membahas mengenai sikap buruk remaja zaman sekarang. Saya sangat prihatin melihat remaja zaman sekarang di negeri ini. Terlihat bagaimana prestasi dari remaja zaman sekarang berkurang dan hal-hal yang memalukan marak terjadi.
Maka hal inilah yang menginspirasi saya untuk membuat postingan ini. Saya membuat postingan ini bertujuan agar remaja di negeri ini bisa mengetahui sikap buruk remaja lainnya supaya mereka tidak meniru sikap buruk tersebut.
Ø  Buta sejarah
Dari remaja sampai dengan artis pedangdut melakukan hal-hal memalukan selama tahun 2016 ini. Tidak tahu apakah mereka memang tidak mengetahui sejarah atau pura-pura tidak tahu sejarah sehingga mereka melakukan hal tersebut. Contohnya kasus belakangan ini seorang remaja menghina pahlawan kita dengan foto mengacungkan jari tengah, tentu hal tersebut adalah sikap yang tidak ‘senonoh’.

Ø  Cepat dewasa sebelum waktunya
Hal yang membuat ‘miris’ sekarang yaitu para remaja sudah banyak mengetahui suatu hal berbau seks. Sejatinya para remaja belum waktunya berfikir sampai disana tapi karena banyak konten di media internet yang menyajikan hal-hal seks itulah yang menumbuhkan pikiran ‘dewasa’ para remaja. Berfikir dewasa itu bagus tetapi ada batasnya. Jadi sebagai orang tua, mengajarkan berfikir dewasa kepada anak itu harus sesuai dengan usianya. Jika masih sekolah, maka hal yang paling baik diajarkan untuk berfikir dewasa ialah mengenai tanggung jawab, kejujuran, kepedulian sesame dan lingkungan, ibadah menurut kepercayaan, serta mengajarkan kepada remaja putri untuk menjaga jarak aman dengan laki-laki dan menjaga diri dari perbuatan yang hina.

Ø  Pergaulan bebas (seks bebas dan hamil di luar nikah)
Fenomena satu ini mungkin dianggap biasa oleh para remaja, tetapi bagi orang-orang dewasa yang lain yang ada di negeri ini sangat membenci perbuatan seperti itu karena merusak moral, akhlak, dan akidah. Apalagi sampai hamil di luar nikah, orang tua mana yang tidak malu jika anaknya hamil di luar nikah. Jadi inilah harus menjadi salah satu focus utama para ortu dalam menjaga anak-anaknya.

Ø  Tidak bijak dalam menggunakan kendaraan
Nah… yang ini banyak terlihat di jalanan ketika para remaja mengendarai kendaraan. Fenomena buruk remaja ini hamper merata di seluruh pelosok negeri. Pasalnya, orang tua memberi kendaraan bermotor kepada anaknya tanpa memberitahukan hal-hal apa saja yang harus dilengkapi dan aturan-aturannya saan mengendarai kendaraan pribadi. Sebut saja sepeda motor, banyak remaja ‘ugal-ugalan’ di jalan raya, balap-balapan liar mengganggu pengguna jalan lainnya seakan jalan milik mereka sendiri.

Ø  Diperbudak gadget dan game online
Penggunaan gadget seharusnya dibatasi oleh orang tua, sebab gadget dan game online adalah contoh pembunuh utama sosialisasi seseorang. Jika seseorang kecanduan menggunakan gadget terkadang menjadi anti-sosial terhadap lingkungan sekitar. Jadi fenomena remaja yang satu ini sudah mulai merambat kepedesaan karena di kota hal tersebut sudah marak. Namun, hal tersebut dapat dicegah bukan hanya peran orang tua tetapi peran diri kita sendiri.

Ø  Berbicara kepada orang tua dengan suara yang lebih besar
Hampur semua suku kita di Indonesia mengajarkan aturan sopan santun dan tata krama. Tidak membenarkan suara anaknya lebih besar dari orang tua saat dinasihati. Hal ini sangat tidak sopan, walaupun tidak ada undang-undang dalam negeri kita mengenai hukuman bagi yang menghardik orang tua tetapi hal tersebut dianggap tidak sopan oleh adat istiadat budaya kita dan masuk dalam salah satu norma, bahkan agama juga melarang hal demikian.

Ø  Sudah mengenal mabuk dan mulai mencoba
Remaja zaman sekarang menganggap hal buruk ini sebagai ‘tren’. Banyak remaja di negeri ini yang sudah pernah mabuk atau kecanduan mabuk. Seperti mabuk lem, miras, sabu-sabu dan lainnya. Faktor pergaulan terkadang membuat remaja ikut-ikutan dan mencoba. Sebenarnya kepedulian orang tua harus ada, bukannya acuh tak acuh saat anaknya pulang larut malam atau sampai tidak tidur di rumah.

Ø  Menjadi pelaku criminal
Sangat disayangkan jika seseorang remaja yang harusnya belajar di sekolah menyimpang menjadi jambret, pencuri, atau begal untuk mabuk ataupun memenuhi keinginannya semata. Banyak remaja yang melakukan hal tersebut dan berhasil ditangkap oleh warga, terkadang lebam dipukuli bahkan ada yang tewas. Intinya, remaja tidak pantas melakukan hal tersebut. Remaja disarankan untuk bergaul dan bersosialisasi tapi alangkah baiknya jika menjauhi pergaulan dengan orang-orang yang ‘tidak berpendidikan’ karena hal tersebut mempengaruhi remaja untuk mengikuti sikap tersebut.

Ø  Tawuran atas nama solidaritas
Salah satu sikap remaja yang memalukan, tawuran atas nama solidaritas. Fenomena ini memang banyak terjadi di kota-kota besar di negeri ini terutama di Ibukota. Sungguh bodoh para remaja tawuran mengorbankan nyawa demi solidaritas teman sekolah yang tidak ada manfaatnya. Justru hal tersebut banyak kerugiannya diantaranya jalanan menjadi macet, warga sekitar terganggu, banyak korban luka, aktifitas perniagaan atau ekonomi terganggu dan banyak kerugian lainnya.


Inilah beberapa hal mengenai sikap buruk remaja zaman sekarang. Mungkin banyak yang bertanya “mengapa posting tentang buruknya aja semua, padahal banyak remaja Indonesia yang berprestasi”. Hal ini merujuk ke judul karena judul postingan saya kali ini adalah “SIkap Buruk Remaja Zaman Sekarang”, kalau dilihat prestasi remaja zaman sekarang memang banyak, tetapi karena dewasa ini di media banyak didominasi oleh sikap buruk remaja jadi saya tertarik untuk membuat postingan ini. Saya membuat postingan ini juga bertujuan agar remaja-remaja bisa menjaga diri sebaik-baiknya, bersosialisasi dan bergaul dengan orang yang benar agar tidak terbawa atau terjerumus ke sikap buruk remaja zaman sekarang seperti kemaksiatan, criminal, dan segala sesuatu yang dilarang oleh agama, hukum, dan adat istiadat.

SIKAP BURUK REMAJA ZAMAN SEKARANG

Game sudah tidak asing lagi didengar oleh kita semua, mungkin Anda, teman, keluarga atau rekan kerja Anda adalah seorang gamer. Game digemari oleh banyak kalangan dari mulai anak-anak, remaja, maupun dewasa baik laki-laki atau perempuan. Game mempunyai banyak genre seperti FPS (First Person Shot), racing, sport, casino, board, advanture, action dan banyak lainnya. Beberapa orang menganggap bahwa game itu membawa pengaruh kecanduan dan dampak buruk bagi kesehatan maupun kehidupan manusia. Namun dibalik semua itu, game juga memberikan beberapa manfaat bagi manusia. Setiap genre game memberikan manfaat tersendiri bagi manusia.
Dalam postingan ini, saya akan membahas tentang manfaat game bagi manusia. Game dapat membawa manfaat bagi manusia baik dalam kehidupan, cara berpikir, berkeluarga dan lainnya. Mari kita simak pembahasan di bawah ini.

  • Sarana hiburan yang menyediakan interaksi sosial


Main game ternyata juga dapat menghibur diri dan menyediakan interaksi sosial di sekeliling kita, misalnya Anda hobi bermain game bola dan memiliki teman yang memiliki hobi sama seperti Anda pasti Anda dan teman Anda saling sharing mengenai game bola tersebut seperti trik dalam bermain, cara menendang bola dengan terarah dan lainnya. Tidak Anda sadari hal tersebut akan membuat Anda berinteraksi dengan teman Anda dan membuat pertemanan Anda semakin dekat dan nyaman.

  • Membangun semangat kerja sama

Manfaat kedua yaitu membangun semangat kerja sama dalam tim, misalnya ketika Anda bermain game online multiplayer seperti Point Blank yang menggunakan kerja sama tim, semakin kompak tim Anda semakin membuat Anda menjadi ‘tak terkalahkan’ dalam game tersebut. Kerja sama tim sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Anda akan merasakan manfaat tersebut dengan mengetahui kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh tim Anda sehingga dapat membagi kerja dengan merata sesuai kemampuan masing-masing

  • Menambah daya ingat

Ternyata bermain game dapat menambah daya ingat. Manfaat ini terjadi karena dengan bermain game Anda lebih sering melihat gambar visual khususnya dalam game dengan genre puzzle karena sebagian genre tersebut adalah game education.

  • Terbiasa dengan perkembangan teknologi

Manfaat yang satu ini sangat dirasakan oleh saya sendiri, dengan bermain game membuat saya melihat kemajuan teknologi dan merangsang saya untuk memahami teknologi tersebut, tak jarang anak-anak dengan hobi bermain game memiliki pengetahuan lebih dalam mengenai teknologi dibandingkan dengan anak-anak yang jarang bermain game.

  • Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik

Pasti Anda pernah bermain game tanpa melihan tombol ketika bermain, contohnya seperti saat Anda bermain game bola menggunakan joy stick pasti Anda tidak melihat tombol ketika Anda ingin menendang, mengoper, atau melakukan perintah lainnya.

  • Mendekatkan hubungan anak dengan orang tua

Dengan bermain game bersama anak dan orangtua membuat keharmonisan dalam hubungan anak dan orang tua.

  •  Belajar bahasa asing

Manfaat yang satu ini saya rasakan karena ketika saya bermain game hampir semua game yang saya mainkan menggunakan bahasa inggris dalam tampilan tatap muka dengan pemainnya dan membuat saya memahami bahasa inggris dalam game tersebut.

  • Lancar menggunakan keyboard

Ketika Anda bermain game online multiplayer memungkinkan Anda untuk saling berinteraksi dengan sesama pemain dalam game tersebut, interaksi dalam game online menggunakan chat, semakin Anda sering menggunakan keyboard dalam chat memungkinkan Anda menjadi semakin lancar dalam menggunakan keyboard.



Masih terdapat banyak manfaat dalam bermain game yang belum saya jabarkan dalam postingan kali ini. Tentunya bermain game terlalu lama juga dapat membawa dampak buruk bagi manusia. Sekian postingan dari saya mengenai manfaat bermain game. Gamer will never die!

Manfaat Bermain Game

- Copyright © Buku Harian Mahasiswa - Powered by Blogger - Designed by Abdurrahman Chalid -