Bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah telah tiba. Pada kesempatan ini manusia berlomba-lomba merebut tiket untuk masuk surga. Mereka membuat banyak kebaikan. Begitu pula aku dan teman-temanku. Selain berpuasa untuk menahan lapar, dahaga, melatih kesabaran, dan berbuat banyak kebaikan, aku dan teman-temanku juga melaksanakan shalat sunnah taraweh. Namun, shalat wajib lima waktu juga tak kami lupakan.
Malam itu, aku bersama teman-temanku berangkat menuju masjid At-Taqwa. Masjid ini memang tidak terlalu jauh dari rumah kami semua. Sudah menjadi kebiasan kami setelah berbuka dan melaksanakan shalat wajib magrib, kami segera berangkat taraweh. Biasanya sebelum pergi, kami jajan dahulu di warung, lalu bermain atau bercerita pengalaman pribadi. Selain itu, alasan kami berangkat lebih awal dari yang lain karena kami akan menmpati tempat kesayangan kami yaitu dekat pagar dan jendela agar lebih terasa segar. Terkadang tempat favorit kami telah ada yang menempati.
Adzan telah dikumandangkan, kami telah berwudhu. Sebelum shalat isya kami juga melaksanakan shalat sunnah qabliyah. “Allahu akbar...” takbir imam. Setelah beberapa rakaat taraweh kami laksanakan, tiba-tiba saja mike atau pengeras suara bermasalah suara imam jadi tidak terdengar. Dicampur dengan suara anak-anak yang sedang bercanda membuat kami tidak fokus. Kami sedang sujud, tetapi mengapa sujud ini merasa lama sekali. Aduuh... apa orang-orang sudah duduk diantara sujud, ya? pikirku. Pelan-pelan aku melirik ke samping kiriku, Tono, temanku, belum duduk di antara dua sujud. Lalu, aku melirik ke samping kananku ternyata Indra, juga belum duduk diantara dua sujud. Saat itu aku mendengar suara tertawaan dari belakang kami ternyata, kamilah orang yang ditertawakan. Pada saat orang akan salam kami baru saja duduk di antara dua sujud. Aduuhh... malunya. Tetapi masih ada temanku yang juga salah seperti aku. Jadi aku tidak terlalu malu karena salah.
Aku mencoba melupakan kejadian itu. Tiba-tiba saja, pikiranku buyar. Saat setelah sujud, yang seharusnya segera berdiri , aku dengan gayaku duduk di antara dua sujud. Namun, belum terlambat untuk berdiri segera aku berdiri, lalu membaca Al-Fatihah.
Shalat sudah dilaksanakan, sekarang saatnya kami pulang bersama. Aku melipat sarungku, saat itulah hal memalukan yang terakhir. Ternyata sarungku bolong. Bolongan itu terlihat begitu besar. Aduuh.. malu sekali. Aku berjanji untuk ke depannya aku tak akan ceroboh, karena tidak melihat keadaan. Malam ini dapat dikatakan “Malam dengan tiga kelucuan”.
Kejadian Konyol Saat Teraweh
Saya tidak setuju dengan larangan menggunakan HP di kelas terutama untuk chatting atau melakukan aktifitas lainnya menggunakan HP karena bagi beberapa mahasiswa seperti saya, mencari ilmu atau sumber informasi didapatkan bukan hanya melalui dosen. Misalnya saat mahasiswa sedang membaca materi yang sama dengan yang dosen jelaskan saat kelas berlangsung tetapi terdapat perbedaan teori mahasiswa dapat menanyakan kepada dosennya secara langsung sehingga tidak ada kesalahpahaman teori yang telah dijelaskan. Mungkin beberapa dosen yang melarang menggunakan HP saat di kelas akan mengira mahasiswa menggunakan HP untuk bermain game atau chatting padahal tidak semua mahasiswa tidak memperhatikan dosen saat kelas berlangsung.
Larangan Menggunakan HP Saat Kelas Berlangsung
Saya setuju jika ada larangan merokok di area kampus karena kampus itu sendiri dijadikan sebagai tempat belajar, sebagai orang terpelajar tentunya harus bisa melihat mana yang baik dan mana yang buruk. Dilihat dari lingkungan kampus, banyak perokok aktif yang merokok di dalam gedung seharusnya mereka berfikir hal yang mereka lakukan tersebut mengganggu orang lain disekitar kampus yang anti rokok atau perokok pasif walaupun seandainya tidak ada larangan merokok di area kampus, sebagai orang terpelajar mereka seharusnya dapat berfikir dan menempatkan diri mereka sendiri di tempat yang semestinya seperti ruangan merokok atau smoking room atau di luar gedung kampus yang tidak akan mengganggu orang lain yang tidak merokok atau perokok pasif.
Larangan Merokok di Area Kampus
Saya
setuju dengan absensi 100% praktikum yang diterapkan pada politeknik karena
kelebihan dari diploma itu sendiri jika dibandingkan dengan sarjana yaitu lulus
dengan mempunyai skill dibidang atau jurusan itu sendiri sehingga dengan
diterapkan absensi 100% membuat mahasiswa menjadi lebih andal dan menguasai
mata kuliah dalam jurusan tersebut. Lulusan diploma diharapkan dapat diandalkan
skill yang dimilikinya oleh perusahaan sehingga jika lulusan diploma mempunyai
skill yang mumpuni diharapkan lulusan diploma dapat bersaing dengan lulusan
sarjana dalam dunia kerja.
Absensi 100% Praktikum
SIKAP
BURUK REMAJA ZAMAN SEKARANG
Postingan kali ini saya
ingin membahas mengenai sikap buruk remaja zaman sekarang. Saya sangat prihatin
melihat remaja zaman sekarang di negeri ini. Terlihat bagaimana prestasi dari
remaja zaman sekarang berkurang dan hal-hal yang memalukan marak terjadi.
Maka hal inilah yang
menginspirasi saya untuk membuat postingan ini. Saya membuat postingan ini
bertujuan agar remaja di negeri ini bisa mengetahui sikap buruk remaja lainnya
supaya mereka tidak meniru sikap buruk tersebut.
Ø Buta
sejarah
Dari remaja sampai
dengan artis pedangdut melakukan hal-hal memalukan selama tahun 2016 ini. Tidak
tahu apakah mereka memang tidak mengetahui sejarah atau pura-pura tidak tahu
sejarah sehingga mereka melakukan hal tersebut. Contohnya kasus belakangan ini
seorang remaja menghina pahlawan kita dengan foto mengacungkan jari tengah,
tentu hal tersebut adalah sikap yang tidak ‘senonoh’.
Ø Cepat
dewasa sebelum waktunya
Hal yang membuat ‘miris’
sekarang yaitu para remaja sudah banyak mengetahui suatu hal berbau seks. Sejatinya
para remaja belum waktunya berfikir sampai disana tapi karena banyak konten di
media internet yang menyajikan hal-hal seks itulah yang menumbuhkan pikiran ‘dewasa’
para remaja. Berfikir dewasa itu bagus tetapi ada batasnya. Jadi sebagai orang
tua, mengajarkan berfikir dewasa kepada anak itu harus sesuai dengan usianya. Jika
masih sekolah, maka hal yang paling baik diajarkan untuk berfikir dewasa ialah
mengenai tanggung jawab, kejujuran, kepedulian sesame dan lingkungan, ibadah
menurut kepercayaan, serta mengajarkan kepada remaja putri untuk menjaga jarak
aman dengan laki-laki dan menjaga diri dari perbuatan yang hina.
Ø Pergaulan
bebas (seks bebas dan hamil di luar nikah)
Fenomena satu ini
mungkin dianggap biasa oleh para remaja, tetapi bagi orang-orang dewasa yang
lain yang ada di negeri ini sangat membenci perbuatan seperti itu karena merusak
moral, akhlak, dan akidah. Apalagi sampai hamil di luar nikah, orang tua mana
yang tidak malu jika anaknya hamil di luar nikah. Jadi inilah harus menjadi
salah satu focus utama para ortu dalam menjaga anak-anaknya.
Ø Tidak
bijak dalam menggunakan kendaraan
Nah… yang ini banyak
terlihat di jalanan ketika para remaja mengendarai kendaraan. Fenomena buruk
remaja ini hamper merata di seluruh pelosok negeri. Pasalnya, orang tua memberi
kendaraan bermotor kepada anaknya tanpa memberitahukan hal-hal apa saja yang
harus dilengkapi dan aturan-aturannya saan mengendarai kendaraan pribadi. Sebut
saja sepeda motor, banyak remaja ‘ugal-ugalan’ di jalan raya, balap-balapan
liar mengganggu pengguna jalan lainnya seakan jalan milik mereka sendiri.
Ø Diperbudak
gadget dan game online
Penggunaan gadget
seharusnya dibatasi oleh orang tua, sebab gadget dan game online adalah contoh
pembunuh utama sosialisasi seseorang. Jika seseorang kecanduan menggunakan
gadget terkadang menjadi anti-sosial terhadap lingkungan sekitar. Jadi fenomena
remaja yang satu ini sudah mulai merambat kepedesaan karena di kota hal
tersebut sudah marak. Namun, hal tersebut dapat dicegah bukan hanya peran orang
tua tetapi peran diri kita sendiri.
Ø Berbicara
kepada orang tua dengan suara yang lebih besar
Hampur semua suku kita
di Indonesia mengajarkan aturan sopan santun dan tata krama. Tidak membenarkan
suara anaknya lebih besar dari orang tua saat dinasihati. Hal ini sangat tidak
sopan, walaupun tidak ada undang-undang dalam negeri kita mengenai hukuman bagi
yang menghardik orang tua tetapi hal tersebut dianggap tidak sopan oleh adat
istiadat budaya kita dan masuk dalam salah satu norma, bahkan agama juga
melarang hal demikian.
Ø Sudah
mengenal mabuk dan mulai mencoba
Remaja zaman sekarang
menganggap hal buruk ini sebagai ‘tren’. Banyak remaja di negeri ini yang sudah
pernah mabuk atau kecanduan mabuk. Seperti mabuk lem, miras, sabu-sabu dan
lainnya. Faktor pergaulan terkadang membuat remaja ikut-ikutan dan mencoba. Sebenarnya
kepedulian orang tua harus ada, bukannya acuh tak acuh saat anaknya pulang
larut malam atau sampai tidak tidur di rumah.
Ø Menjadi
pelaku criminal
Sangat disayangkan jika
seseorang remaja yang harusnya belajar di sekolah menyimpang menjadi jambret,
pencuri, atau begal untuk mabuk ataupun memenuhi keinginannya semata. Banyak remaja
yang melakukan hal tersebut dan berhasil ditangkap oleh warga, terkadang lebam
dipukuli bahkan ada yang tewas. Intinya, remaja tidak pantas melakukan hal
tersebut. Remaja disarankan untuk bergaul dan bersosialisasi tapi alangkah
baiknya jika menjauhi pergaulan dengan orang-orang yang ‘tidak berpendidikan’
karena hal tersebut mempengaruhi remaja untuk mengikuti sikap tersebut.
Ø Tawuran
atas nama solidaritas
Salah satu sikap remaja
yang memalukan, tawuran atas nama solidaritas. Fenomena ini memang banyak terjadi
di kota-kota besar di negeri ini terutama di Ibukota. Sungguh bodoh para remaja
tawuran mengorbankan nyawa demi solidaritas teman sekolah yang tidak ada
manfaatnya. Justru hal tersebut banyak kerugiannya diantaranya jalanan menjadi
macet, warga sekitar terganggu, banyak korban luka, aktifitas perniagaan atau
ekonomi terganggu dan banyak kerugian lainnya.
Inilah beberapa hal
mengenai sikap buruk remaja zaman sekarang. Mungkin banyak yang bertanya “mengapa
posting tentang buruknya aja semua, padahal banyak remaja Indonesia yang
berprestasi”. Hal ini merujuk ke judul karena judul postingan saya kali ini
adalah “SIkap Buruk Remaja Zaman Sekarang”, kalau dilihat prestasi remaja zaman
sekarang memang banyak, tetapi karena dewasa ini di media banyak didominasi
oleh sikap buruk remaja jadi saya tertarik untuk membuat postingan ini. Saya membuat
postingan ini juga bertujuan agar remaja-remaja bisa menjaga diri
sebaik-baiknya, bersosialisasi dan bergaul dengan orang yang benar agar tidak
terbawa atau terjerumus ke sikap buruk remaja zaman sekarang seperti
kemaksiatan, criminal, dan segala sesuatu yang dilarang oleh agama, hukum, dan
adat istiadat.
SIKAP BURUK REMAJA ZAMAN SEKARANG
Game sudah tidak asing
lagi didengar oleh kita semua, mungkin Anda, teman, keluarga atau rekan kerja
Anda adalah seorang gamer. Game digemari oleh banyak kalangan dari mulai
anak-anak, remaja, maupun dewasa baik laki-laki atau perempuan. Game mempunyai
banyak genre seperti FPS (First Person Shot), racing, sport, casino, board,
advanture, action dan banyak lainnya. Beberapa orang menganggap bahwa game itu
membawa pengaruh kecanduan dan dampak buruk bagi kesehatan maupun kehidupan
manusia. Namun dibalik semua itu, game juga memberikan beberapa manfaat bagi
manusia. Setiap genre game memberikan manfaat tersendiri bagi manusia.
Dalam postingan ini,
saya akan membahas tentang manfaat game bagi manusia. Game dapat membawa
manfaat bagi manusia baik dalam kehidupan, cara berpikir, berkeluarga dan
lainnya. Mari kita simak pembahasan di bawah ini.
- Sarana hiburan yang menyediakan interaksi sosial
Main
game ternyata juga dapat menghibur diri dan menyediakan interaksi sosial di
sekeliling kita, misalnya Anda hobi bermain game bola dan memiliki teman yang
memiliki hobi sama seperti Anda pasti Anda dan teman Anda saling sharing
mengenai game bola tersebut seperti trik dalam bermain, cara menendang bola
dengan terarah dan lainnya. Tidak Anda sadari hal tersebut akan membuat Anda
berinteraksi dengan teman Anda dan membuat pertemanan Anda semakin dekat dan
nyaman.
- Membangun semangat kerja sama
Manfaat
kedua yaitu membangun semangat kerja sama dalam tim, misalnya ketika Anda
bermain game online multiplayer seperti Point Blank yang menggunakan kerja sama
tim, semakin kompak tim Anda semakin membuat Anda menjadi ‘tak terkalahkan’
dalam game tersebut. Kerja sama tim sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Anda akan merasakan manfaat tersebut dengan mengetahui kelebihan-kelebihan yang
dimiliki oleh tim Anda sehingga dapat membagi kerja dengan merata sesuai
kemampuan masing-masing
- Menambah daya ingat
Ternyata
bermain game dapat menambah daya ingat. Manfaat ini terjadi karena dengan
bermain game Anda lebih sering melihat gambar visual khususnya dalam game
dengan genre puzzle karena sebagian genre tersebut adalah game education.
- Terbiasa dengan perkembangan teknologi
Manfaat
yang satu ini sangat dirasakan oleh saya sendiri, dengan bermain game membuat
saya melihat kemajuan teknologi dan merangsang saya untuk memahami teknologi
tersebut, tak jarang anak-anak dengan hobi bermain game memiliki pengetahuan
lebih dalam mengenai teknologi dibandingkan dengan anak-anak yang jarang
bermain game.
- Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik
Pasti
Anda pernah bermain game tanpa melihan tombol ketika bermain, contohnya seperti
saat Anda bermain game bola menggunakan joy stick pasti Anda tidak melihat
tombol ketika Anda ingin menendang, mengoper, atau melakukan perintah lainnya.
- Mendekatkan hubungan anak dengan orang tua
Dengan
bermain game bersama anak dan orangtua membuat keharmonisan dalam hubungan anak
dan orang tua.
- Belajar bahasa asing
Manfaat
yang satu ini saya rasakan karena ketika saya bermain game hampir semua game
yang saya mainkan menggunakan bahasa inggris dalam tampilan tatap muka dengan
pemainnya dan membuat saya memahami bahasa inggris dalam game tersebut.
- Lancar menggunakan keyboard
Ketika
Anda bermain game online multiplayer memungkinkan Anda untuk saling
berinteraksi dengan sesama pemain dalam game tersebut, interaksi dalam game
online menggunakan chat, semakin Anda sering menggunakan keyboard dalam chat
memungkinkan Anda menjadi semakin lancar dalam menggunakan keyboard.
Masih terdapat banyak manfaat dalam bermain game
yang belum saya jabarkan dalam postingan kali ini. Tentunya bermain game
terlalu lama juga dapat membawa dampak buruk bagi manusia. Sekian postingan
dari saya mengenai manfaat bermain game. Gamer will never die!